Produksi Turun, Harga Bawang Merah Menjadi Mahal di Pasaran Selama Ramadan 2022!
Bawang merah menjadi bumbu penyedap makanan utama di dunia yang dikonsumsi hampir setiap hari. Di Indonesia sendiri, menjelang Ramadan dan Lebaran tahun 2022, produksi bawang merah mengalami penurunan sebesar 50 persen menjadi 4 ton per hektar disebagian sentra produksi seperti Brebes, Nganjuk, Solok, Bima dan Probolinggo akibat cuaca buruk di awal tahun ini. Hal ini menyebabkan harga bawang merah di pasaran melambung tinggi menjadi Rp37.000 per kilogram atau naik 13,85 persen secara bulanan.
Dari kejadian ini, pemerintah diminta untuk melakukan impor bawang merah sebagai solusi untuk menambah persediaan bawang merah saat bulan Ramadhan dan lebaran agar harganya tidak melambung naik. Namun disisi lain, pemerintah juga harus melibatkan petani dan pedagang bawang merah di sentra produksi terkait dengan manuver impor tersebut agar petani dan pedagang tidak terkena dampak lanjutan dari kegiatan impor apabila kondisi produksi bawang merah pulih Kembali.
Cuaca buruk lah yang menjadi penyebab produksi bawang merah anjlok dan menjadi masalah bagi para petani. Tingginya curah hujan mengakibatkan tanaman bawang merah banyak diserang hama ulat sehingga bawang merah menjadi rusak dan tidak tumbuh dengan baik. Selain serangan hama ulat, tanaman bawang juga terkena penyakit jamur yang menyebabkan busuk batang, kondisi tersebut terjadi akibat kadar air dalam tanah berlebih, sehingga membuat jamur berkembang biak dengan cepat. Hal ini tentunya akan berdampak pada hasil panen petani yang terancam gagal.
Penggunaan pestisida seperti fungisida dan insektisida dengan dosis dan pemakaian yang tepat dapat membantu petani dalam mengatasi serangan hama ulat dan jamur pada tanaman bawang saat kondisi lembab (curah hujan tinggi). Kini petani dapat menggunakan Plethora 97.5 SC untuk mengendalikan serangan hama serta Remazole-P 490 EC dan Custodia 320 SC untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman bawang.
Temukan informasi lebih lanjut tentang produk dan berita terbaru lainnya hanya di Royal Agro Indonesia.
Sumber yang digunakan: